Poetry > Sebuah Puisi tentang Sebuah Perasaan


Bulan Redup

Lingkaran cahaya
Tersenyum cerah
Melambai-lambai
Tak tergapai

Di kejauhan
Tampak bayang-bayang malam
Bergerak perlahan
Dalam langit hitam

Bulan telah sirna
Redup
Diam tak bersuara
Dalam Langit gelap

Separuh  hilang
Ditelan awan
Ditutupi mendung
Menangis menawan

Bulan redup
Bulan sirna
Bulan hitam

By Mentari Arsharanti  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen ^_^

SENJA DALAM TEMARAM           Sepanjang perahu mendayung, tak luput sedikit pun dari perhatianku, laut biru yang terbentang, fajar yang meninggi, langit yang membiru juga bentang cakrawala.           Membayangkan itu semua, seolah-olah tenggelam dalam surga dunia. Terbangun di alam nyata, tak kubiarkan diriku terlambat mengabadikan semua yang terekam dalam penglihatanku. Cepat-cepat ku keluarkan barang berharga dari dalam tas kecilku, yang membuatku selalu bernostalgia. “Jepret!” bunyi yang tidak asing lagi bagiku. Ya. Sudah tentu itu sebuah kamera, kamera dengan segala kecanggihannya yang menguntungkan bagiku.           Tak terasa waktu begitu cepat. Tersadar, aku sudah menapaki pasir-pasir putih halus, yang membuat kakiku terasa berjalan dilantai yang licin. Begitu luar biasa pemandangan sekelilingku, tak tahan ingin kujelajahi semua yang ter...
Baca selengkapnya

POEM - Stolen Of My Heart

Stolen Of My Heart The day we met I stand up in front of you it makes me had trouble breathing Just look into your eyes  Just silent like statue try to felt this feeling i wanna try to open my mouth but no one word out of my mouth i can't talk, but you stared at me.. i try to tell you... my name... try to kept your hand as itroduce.. try to looks as usual but you take my control i consider that... you stole it! Stolen of My Heart... This poem is in processing to be a song and melody...
Baca selengkapnya